Manfaat dan Keutamaan Wudu
Wudu merupakan salah satu di antara cara untuk menghilangkan hadas, yakni hadas kecil. wudu biasanya dilakukan sebelum ibadah yang mengharuskan adanya kebersihan dan kesucian dari hadats kecil bagi yang akan melakukan ibadah tersebut, seperti contoh shalat. Perintah melaksanakan wudu sebelum shalat terdapat dalam Surat Al-Maidah ayat 6:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.”
Dengan adanya ayat tersebut, Fakhruddin Ar-Razi dalam Mafatihul Ghaib-nya mengatakan bahwa perintah shalat sangat berkaitan erat dengan wudu. Salah satu pendapat yang dikutip Ar-Razy mengatakan bahwa wajib bersuci (dengan wudu) saat akan melaksanakan shalat. Jika tidak ada air maka boleh dilaksanakan dengan tayamum, yakni dengan debu. Jika Ar-Razy mengatakan bahwa inti dari ayat tersebut adalah thaharah qabla shalat (bersuci sebelum shalat) maka sah-sah saja. Karena bertemu, menghadap dan beribadah kepada Allah, Dzat Yang Suci dan mencintai kesucian dan kebersihan tidak bisa dilaksanakan tanpa bersuci. Tentu sangat tidak pantas sekali.
Hal ini senada dengan arti dari kata wudu sendiri yang berasal dari kata wadha’ah yang berarti hasan (bagus) dan bahjah (indah atau elok). Sedangkan menurut syara’, sebagaimana diungkapkan dalam kitab Al-Fiqh Al-Manhaji ala Madzhabis Syafi’i:
اسم لفعل الذي هو استعمال الماء في أعضاء معينة مع النية
Artinya, “Sebuah nama untuk menunjukan perkerjaan yang berupa menggunakan air pada anggota-anggota badan tertentu disertai dengan niat.” Adapun jika wawu-nya difathah (wadhu’) maka artinya berbeda dengan wudu. Wadhu adalah nama untuk menyebut alat yang digunakan untuk berwudu, yakni air. wudu juga tidak selamanya berarti sebuah ritual bersuci sebelum shalat atau beribadah yang lain. Dalam hadits disebutkan:
تَوَضَّؤُوا مِمَّا غَيَّرَتِ النارُ
wudu dalam konteks di atas berarti membasuh tangan dan mulut setelah makan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Lisanul Arab;
أَراد بِهِ غَسْلَ الأَيدِي والأَفْواهِ مِنَ الزُّهُومة
Artinya, “Yang dimaksud kata ‘berwudulah’ dalam hadits di atas adalah membasuh tangan dan mulut agar terbebas dari bau.”
Dari beberapa penjelasan di atas dan berbagai derivasi makna wudu, jelas bahwa yang dinginkan oleh Allah dengan wudu adalah kebersihan dan keindahan. Kata inilah yang cocok mengakomodasi thaharah secara khusus sebelum shalat. Karena shalat adalah sama halnya dengan menghadap dan bertemu Allah. Tidak mungkin bertemu dengan Dzat Yang Suci dan Maha Indah, tapi malah menanggalkan keindahan dan kesucian.
Baca Juga : 11 Kesunahan Wudu
Keutamaan Wudu
Setiap muslim yang hendak melakukan ibadah salat, dianjurkan untuk berwudu terlebih dahulu. Selain sebagai prasyarat salat dan beberapa ibadah lain, ternyata wudu juga memiliki berbagai macam manfaat yang baik untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, setiap muslim dianjurkan untuk senantiasa menjaga wudunya saat hendak melakukan ibadah salat.
Melansir dari NU Online, wudu hukumnya wajib jika hendak melaksanakan salat, thawaf, i’tikaf, dan membaca atau memegang Alquran. Sehingga, wudu menempati posisi penting dalam ibadah. Bahkan, sah tidaknya sebuah ibadah tergantung dari cara wudunya.
wudu tidak hanya berfungsi sebagai sarana untuk membersihkan dari hadats kecil. Namun, wudu juga memiliki banyak keutamaan dan manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Tak heran, jika Nabi Muhammad SAW selalu menganjurkan setiap muslim untuk selalu memperhatikan wudunya.
Menghapus Dosa
Setiap muslim yang berwudu maka Allah SWT akan mengampuni kesalahan-kesalahannya. Selain itu, berwudu juga dapat meningkatkan derajat seseorang dan akan selalu diberikan kesabaran saat menghadapi perkara yang tidak disenangi. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Maukah kalian aku tunjukkan kepada kalian atas apa yang membuat Allah menghapus kesalahan dan mengangkat derajat?" Para sahabat menjawab, "Tentu, ya Rasul." Beliau melanjutkan, “Menyempurnakan wudu di pagi hari yang dingin, bersabar menghadapi perkara yang tidak disenangi, memperbanyak langkah ke masjid, dan menanti shalat setelah shalat. Itulah ribath," (HR. Muslim)
Melepaskan Belenggu dan Dikabulkan Keinginannya
Rasulullah SAW pernah menggambarkan bahwa orang yang tidur memiliki beberapa belenggu. Akan tetapi, jika orang tersebut bangun dan berwudu, belenggu-belenggu tersebut akan terlepas dan akan dikabulkan segala keinginannya. Sebagaimana yang tercantum dalam hadits berikut, yang artinya:
"Dua orang laki-laki dari umatku dimana salah seorangnya bangun malam dan membawa dirinya untuk bersuci, sementara dia terbelenggu beberapa belenggu, kemudian berwudu. Ketika berwudu membasuh kedua tangannya, terlepaslah satu belenggu. Ketika berwudu membasuh wajahnya, maka terlepaslah belenggu lainnya. Ketika berwudu mengusap kepalanya, maka terlepaslah belenggu lainnya. Ketika membasuh kedua kakinya, maka terlepaslah belenggu berikutnya. Kemudian, Rabb berfirman kepada mereka yang ada di balik hijab, ‘Lihatlah hamba-Ku ini. Ia mengatasi dirinya. Apapun yang diminta hamba-Ku itu kepada-Ku maka permintaan itu untuknya," (HR. Ibnu Hibban).
Wajah Terlihat Berseri
Salah satu manfaat berwudu lainnya yaitu wajah akan terlihat berseri. Setiap muslim yang terbiasa berwudu, akan memberikan bekas pada wajah dan tangannya. Bahkan di hari kiamat nanti, orang yang senantiasa berwudu wajahnya akan terlihat terang.
Rasulullah SAW sendiri menyarankan untuk melebihi tubuh yang dibasuh ketika berwudu, supaya di hari kiamat nanti terlihat berseri-seri. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam salah satu hadits berikut, artinya:
"Sesungguhnya umatku pada hari Kiamat adalah al-ghurr dan al-muhajjalun karena bekas wudu. Siapa saja yang mampu memanjangkan ghurr-nya maka lakukanlah!," (HR. Ahmad).
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Manfaat berwudu untuk kehidupan sehari-hari selanjutnya adalah menjaga daya tahan tubuh. Seperti dikutip dari NU Online, psikiater dan neurolog berkebangsaan Austria, Leopold Werner von Ehrenfels, mengatakan bahwa berwudu menjadikan tubuh lebih sehat. Pasalnya, air wudu dapat merangsang saraf-saraf tubuh, sehingga bisa menjaga daya tahan tubuh.
Menjaga Kesehatan Kulit
Berwudu memang memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan, salah satunya adalah mencegah penyakit kulit. Seseorang yang berwudu, setidaknya lima kali dalam sehari, bisa menjaga kebersihan kulitnya. Selain itu, wudu juga berfungsi efektif untuk menjaga kulit dari berbagai serangan penyakit.
Sumber : NU Online
Post a Comment