Header Ads

Peran Masjid Baiturrahman dalam Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Aceh

Sejarah Masjid Baiturrahman


FATHUL HIDAYAH - Masjid Baiturrahman merupakan masjid yang terletak di pusat Kota Banda Aceh, Aceh. Masjid ini memiliki sejarah yang panjang dalam perjuangan kemerdekaan Aceh. Masjid Baiturrahman menjadi simbol perjuangan rakyat Aceh dalam mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda.

 

Sejarah Masjid Baiturrahman

Masjid Baiturrahman didirikan pada tahun 1612 oleh Sultan Iskandar Muda. Pada awalnya, masjid ini dibangun dengan bahan kayu. Namun, pada tahun 1873, masjid ini hancur akibat gempa besar dan kemudian dibangun kembali dengan menggunakan bahan bata.

Pada masa penjajahan Belanda, Masjid Baiturrahman menjadi pusat perjuangan rakyat Aceh untuk mempertahankan kemerdekaannya. Pada tahun 1873, Belanda menyerang dan menghancurkan masjid ini. Namun, rakyat Aceh yang bersemangat tinggi berhasil membangun kembali masjid ini dengan semangat perjuangan yang tinggi.

Pada masa pendudukan Jepang, Masjid Baiturrahman digunakan sebagai tempat penggalangan dana dan perjuangan kemerdekaan. Pada saat itu, tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Aceh seperti Teuku Muhammad Daud Beureueh dan Teuku Nyak Arif banyak berkumpul di masjid ini untuk berdiskusi dan merencanakan perjuangan kemerdekaan Aceh.

 

Peran Masjid Baiturrahman dalam Perjuangan Kemerdekaan Aceh

Masjid Baiturrahman memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Aceh. Masjid ini menjadi pusat perjuangan rakyat Aceh untuk mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda. Selain itu, masjid ini juga menjadi tempat berkumpul dan berdiskusi bagi tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Aceh.

Pada masa penjajahan Belanda, Masjid Baiturrahman menjadi tempat yang strategis bagi rakyat Aceh untuk mengorganisir perjuangan kemerdekaannya. Pada saat itu, masjid ini menjadi pusat koordinasi dan tempat berkumpulnya para pejuang Aceh untuk merencanakan strategi perjuangan.

Pada masa pendudukan Jepang, Masjid Baiturrahman digunakan sebagai tempat penggalangan dana dan perjuangan kemerdekaan. Para tokoh pergerakan kemerdekaan Aceh seperti Teuku Muhammad Daud Beureueh dan Teuku Nyak Arif sering berkumpul di masjid ini untuk berdiskusi dan merencanakan perjuangan kemerdekaan Aceh.

 

Kesimpulan

Masjid Baiturrahman merupakan simbol perjuangan rakyat Aceh dalam mempertahankan kemerdekaannya dari penjajahan. Masjid ini memiliki sejarah yang panjang dalam perjuangan kemerdekaan Aceh dan menjadi tempat berkumpulnya para pejuang Aceh untuk meraih kemerdekaan.***

No comments

Powered by Blogger.