6 Amalan Ijazah Wirid KH. Abdul Hamid Pasuruan Beserta Keutamaannya
Kiai Hamid Pasuruan merupakan salah satu ulama kharismatik yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Waliyullah satu ini memilik karomah yang sudah terkenal di seluruh Nusantara, terbukti dengan banyaknya santri dari berbagai daerah yang ' nyantri ' di Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan.
Diketahui, Kiai Hamid juga banyak memberi ijazah wirid kepada siapa saja. Beliau membagikan amalan-amalan yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW, yang tentunya membawa kebaikan bagi pembacanya. Biasanya ijazah diberikan secara langsung oleh beliau, tapi juga pernah memberi ijazah melalui wasilah orang lain.
Berikut 6 amalan yang biasa dilakukan Kiai Hamid, beserta dengan keutamannya:
Membaca "Hasbunallah Wani'mal Wakil"
Bacaan ini dibaca sebanyak 450 kali sehari semalam. Lalu ditutup dengan kalimat "Ni'mal Maula Wani'mannashir". Fadhilah atau keutamaannya adalah mudah rezeki, tercapai segala hajat dunia akhirat.
Membaca Sholawat 1000 kali
Adapun jenis sholawat yang dibaca adalah bebas. Meskipun yang dibaca adalah sholawat pendek sekalipun. Fadhilah atau keutamaannya adalah dibimbing hidupnya oleh Nabi Muhammad SAW dan tidak akan dimatikan kecuali sesudah mendapat bisyarah dengan diperlihatkan surga kepadanya.
Membaca Shalawat Nariyah
Sholawat ini dibaca 11 kali setiap selesai sholat fardhu. Fadhilah atau keutamaannya adalah apa saja yg dikehendaki akan diwujudkan oleh Allah. Selain itu kehidupannya akan selalu mendapatkan pertolongan, rohmat, ampunan, barokah, ketenangan, keselamatan, dan jauh dari fitnah dan bala’ dhohir bathin.
Membaca Kitab Dalailul Khoirot
Kitab ini dibaca KH Abdul Hamid sehari satu hizb (bagian). Fadhilah atau keutamaannya adalah ruh orang yang membaca akan tersambung ke hadirat Nabi, mendapatkan bagian dari akhlaq, ilmu dan sirr Nabi Muhammad SAW.Membaca Wirdullathif dan Rotibul Haddad
Fadhilah atau keutamaannya adalah orang yang rutin membacanya setiap hari, maka dijamin meninggal dalam keadaan husnul khotimah.
Membaca surat Al Fatihah 100 kali setiap hari
Fadhilah atau keutamaannya adalah mendapat bahagia dunia akhirat.
Kiai Hamid pernah berkata bahwa orang yang membacanya akan mendapatkan keajaiban-keajaiban yang tidak terduga. Bisa dibaca sekaligus dalam satu kali duduk 100 kali, ataupun dicicil setelah sholat Shubuh 30 kali, selepas shalat Dhuhur 25 kali, setelah Ashar 20 kali, setelah Maghrib 15 kali dan setelah Isya’ 10 kali. Diawali dengan membaca tawassul "Ala niyyati Syaikh Abdul Qodir al Jilani rodiyallahu anhu al Fatihah".
Post a Comment